-->
  • Jelajahi

    Copyright © Media Indosatu - Menuju Indonesia Maju
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Menara Doa Sinatapan, Destinasi Wisata Rohani Yang Wajib Kamu Kunjungi

    Lian
    17 Juni 2025, 20:39 WIB Last Updated 2025-06-17T17:05:11Z
    Banner IDwebhost

    Pengunjung berpose di depan Menara Doa Sinatapan yang terletak di tepi Danau Toba (Foto: Darwin)

    INDOSATU.ID - Menara Doa Sinatapan yang terletak di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, resmi berdiri pada 20 Desember 2017. Sejak itu, menara ini menjadi salah satu destinasi wisata rohani unggulan di Sumatera Utara dengan panorama spektakuler Danau Toba dari ketinggian.

    Menara setinggi sekitar 10 meter ini menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam. Dibangun dengan arsitektur sederhana namun sarat makna, tempat ini menjadi simbol keimanan dan ruang perenungan bagi pengunjung dari berbagai latar belakang.

    Nama "Sinatapan" yang berarti "melihat" atau "menatap" mencerminkan esensi tempat ini: merenung sambil menatap keindahan ciptaan Tuhan.

    Dari atas menara, pengunjung dapat menyaksikan hamparan Danau Toba, pulau Samosir, hingga perbukitan hijau di sekitarnya. Suasana yang tenang dan damai menjadikannya tempat yang ideal untuk mencari ketenangan batin.

    Brigjen Pol (P) Adv. Drs. Jannes Sinurat, S.H. dan dr. Hawani F.R. br. Nadeak, M.Th, selaku penggagas, menyampaikan bahwa Menara Doa Sinatapan terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang usia maupun latar belakang agama.

    "Kami menyambut baik siapa pun yang datang. Setiap orang, dari anak-anak hingga lansia, dari latar belakang kepercayaan apa pun, dipersilakan merasakan ketenangan, keindahan, serta kekuatan doa di tempat ini," ujar Jannes Sinurat.

    "Menara ini tidak hanya tempat beribadah, tetapi juga ruang bersama untuk menikmati kedamaian dan keagungan Tuhan. Mari datang dengan hati terbuka, saling menghormati, dan menjaga kedamaian di tempat ini," tambah Hawani Nadeak.

    Dengan perpaduan nilai religius, suasana alam yang menenangkan, serta aksesibilitas yang semakin mudah, Menara Doa Sinatapan kini menjadi salah satu destinasi spiritual yang wajib dikunjungi di kawasan Danau Toba.

    Pasangan Pengantin Pilih Menikah di Menara Doa Sinatapan, Wujud Cinta pada Samosir

    Di tengah keindahan Danau Toba, pasangan Hendry Donald Hanesty Sinurat dan Efriska Ginasti Mayangsari boru Nadeak mengikat janji suci pernikahan pada 28 Juni 2025 di Menara Doa Sinatapan, Samosir.

    Yang menarik, keduanya bukanlah warga asli Samosir dan tumbuh besar di luar Sumatera Utara. Namun, mereka memilih kembali ke tanah leluhur untuk melangsungkan pernikahan sebagai bentuk syukur sekaligus wujud kepedulian terhadap pelestarian alam dan budaya Batak.

    "Ini adalah wujud syukur kami, sekaligus bentuk kepedulian untuk ikut melestarikan keindahan alam dan budaya Samosir. Kami berharap generasi muda semakin mencintai tanah leluhur," ujar Efriska.

    Prosesi pernikahan digelar secara khidmat dengan nuansa adat Batak yang dipadukan dengan keindahan alam terbuka. Di hadapan keluarga besar, sahabat, kerabat, hingga pejabat kepolisian dan pemerintahan, momen sakral itu berlangsung penuh makna.

    Pemilihan Menara Doa Sinatapan sebagai lokasi bukan semata karena keindahannya, tetapi juga sebagai simbol doa dan harapan pasangan ini untuk masa depan mereka.

    "Meski kami lahir dan besar jauh dari Sumatera Utara, hati kami selalu terpanggil untuk kembali. Kami ingin pernikahan ini menjadi pengingat bahwa kecintaan pada tanah kelahiran tidak pernah luntur," ungkap Hendry.

    Melalui momen istimewa ini, pasangan tersebut berharap dapat turut memperkenalkan Samosir sebagai destinasi wisata yang tak hanya indah, tetapi juga sarat makna spiritual dan budaya. (Red)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    close
    Banner iklan disini