![]() |
| Foto by editor indosatu.id |
INDOSATU.ID - Bagi orang tua batak, investasi terbesar adalah pendidikan bagi anak-anaknya. Tak jarang anak-anak Batak dari kampung-kampung mengenyam pendidikan tinggi di universitas terkemuka di Indonesia.
Ungkapan pentingnya pendidikan tinggi bagi anak di kalangan orang tua batak tersirat dalam lirik lagu yang berjudul "anakkon hi do hamoraon di ahu" (translate: anakku adalah harta berharga bagi ku).
Bukan hanya sekedar kata-kata, dalam realita kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat bagaimana seorang orang tua Batak mampu meluluskan anaknya hingga sarjana.
Sepenggal dalam lirik lagu tersebut menyebutkan "Hugogo pe mansari arian nang botari lao pasikkolahon gelleng hi. Na ikkon marsikkola do satimbo-timbona, sikkap ni natolap gogokki" yang artinya "Aku akan terus bekerja mencari nafkah baik siang dan malam untuk menyekolahkan anak-anakku. Harus bersekolah setinggi-tingginya semampu dayaku".
![]() |
| Pasangan suami istri (Pasutri) dari Kabupaten Samosir (Foto: akun facebook Herlina Manalu) |
Hal itu lah yang dipegang teguh oleh ibu rumah tangga Herlina Manalu bersama suaminya Anton Sinaga. Punya 3 anak, ketiganya lulusan universitas terkemuka di Indonesia.
Anak pertama lulusan Universitas Diponegoro (Undip), anak kedua lulusan Universitas Padjajaran (Unpad), dan anak ketiga sekaligus anak bungsunya kuliah di Universitas Indonesia (UI).
Herlina Manalu menuliskan rasa syukurnya mampu mengarahkan anak-anaknya mengenyam pendidikan tinggi di universitas yang paling digandrungi para mahasiswa.
Dirinya pun mengajak suaminya turut mengucap syukur dan tidak bersungut-sungut.
"Hanya lulusan SMA bisa mengantarkan anak-anak kamu (suamiku) sampai titik ini. Kamu (suamiku) pantas bangga pada dirimu. Kamu pantas bersyukur kepada-Nya. Jangan lagi menggerutu, jangan lagi bersungut-sungut, bersyukurlah dan tetap rendah hati," tulis Herlina Manalu di akun facebook miliknya, Sabtu (13/9/2025), dilansir dari medankampus.com.
Emak-emak batak ini juga berharap di kemudian hari semua keturunannya menjadi orang sukses.
"Semoga sukses semua keturunan kita ke depan menjadi generasi lebih baik," tulisnya berharap bersama suaminya.
Harapan besar Herlina tak sampai di situ, ia pun berharap cucunya yang bernama Gohi Robintang Sinaga dapat berkuliah dan lulus dari Harvard University.
"Semoga kita (bersama suami) panjang umur, kelak kita bisa melihat cucu kita Gohi Robintang Sinaga wisuda di Harvard, amin," tulis Herlina.
Gohi Robintang Sinaga yang lahir beberapa bulan lalu merupakan cucu pertama dari pasutri batak ini. Cucu dari anak pertamanya.
Dilansir dari akun facebook miliknya, Herlina tampak sering membagikan rutinitas kesehariannya, mulai dari mengajar, bertani sayur, bawang, dan lainnya di ladang miliknya.
Sementara itu, suaminya yang menurut pengakuannya hanya tamatan SMA juga tampak sering bersama-sama bertani dan sudah dilakukan berpuluh-puluh tahun hingga ketiga anaknya menempuh pendidikan tinggi di pulau jawa.
Kini Herlina Manalu tampak menuliskan rasa bahagianya dan rasa syukurnya. Anak pertamanya sudah berkeluarga, anak keduanya yang merupakan anak perempuan paling pertama juga sudah berkeluarga.
Sementara itu, anak ketiga yang merupakan anak perempuan kedua baru saja selesai berkuliah di Universitas Indonesia, Jakarta dan telah menjalani wisuda pada 13 September 2025 yang lalu.
Herlina Manalu, menggambarkan sesosok emak-emak batak yang pantang menyerah, kerja keras dan konsisten membuatnya menjadi manusia yang bahagia, apalagi ketiga anaknya lulusan kampus terkemuka di Indonesia.
Kini, di usianya 54 tahun, ia menikmati masa tua bersama suaminya. Tinggal di wilayah Samosir dan jauh dari kota metropolitan tidak menyurutkan niatnya memberikan bekal terbaik kepada ketiga anaknya. (Admin)






