 |
| BBM Langka di Medan, Oknum Pengoplos Manfaatkan Situasi (Foto: Dr. Ramses Manullang) |
INDOSATU.ID - Seorang warga Medan, Ramses Manullang mengaku membeli BBM dari eceran di pinggir jalan raya.
Namun ia kaget setelah mengetahui bahwa BBM yang dibelinya telah dicampur dengan bahan lain.
Peristiwa yang dialaminya itu pun dibeberkannya lewat akun media social miliknya.
Awalnya ia ingin membeli BBM di pinggir jalan karena antrian di SPBU cukup Panjang. Walaupun dengan harga Rp25.000 untuk 1,5 liter, Ramses tetap membeli BBM tersebut.
"Dengan senangnya saya lihat ada orang jual BBM yang di pinggir jalan dan saya tanya berapa harganya, penjual menyebut nilai nominalnya Rp25.000," tulisnya.
Saat membeli BBM tersebut, kecurigaannya muncul sehingga membawa BBM yang dibelinya ke rumah, dan ternyata keraguannya betul terjadi.
"Rp25.000 dengan volume 1,5 liter, tapi begitu sampai aku di rumah, saya cium bahwa BBM sudah dioplos dengan minyak lampu," tulisnya lagi.
Dirinya pun berharap agar SPBU tidak menjual BBM kepada para agen eceran yang tidak bertanggungjawab.
"Di situasi kelangkaan BBM, saya mohon kepada pihak Pertamina supaya dilakukan pengawasan lebih ketat terhadap SPBU, jangan hanya rakyat dijadikan korban kebijakan yang salah. Rakyat sudah semakin sulit ekonominya, jangan ditambahi lagi kesusahannya," harapnya, seperti yang ditulis di akun media sosial miliknya. (Admin)
%20Sonia%20Devi%20Lawolo.jpeg "Sonia Devi Lawolo: Tokoh Muda Inspiratif dari Nias yang Berjuang untuk Keadilan")
