 |
| Screenshoot pesan berantai yang meresahkan pengguna WhatsApp dipastikan hoaks (Foto: tribunmedan) |
INDOSATU.ID - Cukup banyak para pengguna WhatsApp dibuat terkecoh akibat pesan berantai yang beredar di WhatsApp.
Padahal sebenarnya chat audio merupakan salah satu fitur yang disediakan WhatsApp bagi penggunanya.
Dengan fitur ini, para pengguna di dalam satu grup WhatsApp dapat melakukan chat audio (pesan suara).
Akibat pesan berantai yang meresahkan itu, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) angkat suara.
Melalui laman resmi Komdigi, diterangkan bahwa pesan berantai itu adalah bohong (hoaks) dan tidak benar.
Oknum yang menciptakan pesan lalu mengirim ke para pengguna WhatsApp hanya ingin menciptakan keresahan ibarat terror.
Berikut Penjelasan Komdigi :
Berita bohong: beredar pesan berantai di WhatsApp yang mengklaim bahwa fitur chat audio di grup WhatsApp dapat digunakan hacker untuk menguras saldo rekening bank atau menjerat korban dalam modus penipuan. Dalam pesan tersebut mengimbau masyarakat untuk tidak mengklik tombol bertuliskan “Gabung” agar terhindar dari modus penipuan.
Faktanya: menurut pakar keamanan siber Alfons Tanujaya seperti dikutip kumparan.com, klaim tersebut tidak benar. chat audio yang dimaksud adalah fitur resmi WhatsApp bernama Voice Chat yang memungkinkan percakapan suara dalam grup dan sudah dienkripsi end-to-end.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi whatsapp.com, pihak WhatsApp menerangkan bahwa saat ini mereka telah meluncurkan fitur baru bernama "Chat Audio".
Berikut Penjelasan pihak WhatsApp :
Sementara itu, dirangkum dari koran Tempo.co, dijelaskan bahwa "Chat Audio" adalah fitur baru yang juga terenkripsi end-to-end di WhatsApp, sehingga WhatsApp dipastikan tidak bisa mendengar maupun melihat percakapan penggunanya.
"Dengan Chat Audio, kamu bisa ngobrol langsung dengan grup tanpa harus menelepon satu per satu.
Fitur Chat Audio bisa ditemukan di dalam grup WhatsApp yang terletak di sebelah ikon titik tiga yang ada di bagian kanan atas.
Fitur ini sebelumnya hanya tersedia untuk grup besar, namun kini siapa pun di grup Anda bisa memulai chat audio dengan membuka bagian bawah chat, menggeseknya ke atas dan menahannya selama beberapa detik. (Red)
