Banjir dan Tanah Longsor Melanda Sumatera Utara, PDI Perjuangan Siap Bantu Korban

Salah satu kantor Partai PDIP di Sumut yang dijadikan tempat bagi para korban bencana alam (Foto: istimewa)

INDOSATU.ID - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut), Rapidin Simbolon, menyatakan keprihatinan mendalam atas bencana alam yang melanda sejumlah daerah di provinsi Sumut, Selasa (24/11).

Bencana ini telah mengakibatkan kerusakan signifikan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sibolga, Mandailing Natal, Nias Selatan, Gunung Sitoli, dan Tapanuli Selatan.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi wilayah yang paling parah terdampak, dengan total 1.861 keluarga yang terpengaruh.

Kecamatan Kolang mencatatkan jumlah terdampak tertinggi, yaitu 1.261 keluarga, diikuti oleh Kecamatan Sarudik dengan 338 keluarga, dan Kecamatan Pandan dengan 150 keluarga. Di Mandailing Natal, 70 keluarga di Desa Huta Imbaru juga mengalami dampak serupa.

Di sisi lain, longsor di Kota Gunungsitoli menyebabkan kerusakan berat pada rumah satu keluarga di Dusun II, Desa Samasi, serta merusak rumah di Desa Hilifanaluo, Kecamatan Fanayama, Nias Selatan.

Di Tapanuli Selatan, dua unit rumah di Kelurahan Sitinjak mengalami kerusakan serius, yang dihuni oleh enam keluarga.

Rapidin Simbolon juga menyampaikan duka cita atas jatuhnya empat korban jiwa di Tapteng dan meminta Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, untuk mengambil langkah-langkah perlindungan bagi warga.

Sebagai respons, Rapidin telah menugaskan Sarma Hutajulu, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng, untuk menjadikan kantor partai sebagai tempat penampungan bagi warga yang mengungsi dan membuka dapur umum untuk membantu kebutuhan mereka.

Selain itu, Rapidin Simbolon menginstruksikan DPD PDI Perjuangan Sumut untuk segera menggelar rapat koordinasi internal dan melanjutkan dengan rapat bersama seluruh DPC di Sumut.

Rapat ini bertujuan untuk merencanakan rehabilitasi dampak bencana dan mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlanjut, dengan penekanan pada gotong royong di semua tingkatan partai. (Lian)